TGIF : Merangkai dan Membangun Inovasi Secara Global

SERPONG –TGIF Merangkai dan Membangun Inovasi Secara Global. Pagelaran forum para pemerhati inovasi dan inovator seluruh dunia, Tangerang Selatan Global Innovation Forum (TGIF) resmi dibuka oleh Menko PMK Puan Maharani, Rabu pagi (21/9) di Gedung Graha Widya Bakti, Puspiptek. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain adalah perwakilan UNESCO, Ketua World Technopolis Association, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, MenPAN & RB Asman Abnur serta beberapa perwakilan negara sahabat.

TGIF : Merangkai dan Membangun Inovasi

TGIF Merangkai dan Membangun Inovasi Secara Global. Pagelaran TGIF yang merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kemristekdikti ini akan berlangsung dari tanggal 20-23 September 2016.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam sambutannya jelaskan bahwa pagelaran TGIF ini merupakan kehormatan bagi Tangsel yang dipercaya menjadi tuan rumah GIF, sehingga Tangsel diharapkan melangkah lebih jauh lagi menjadi Kota yang maju dalam inovasi.

“Dengan kegiatan ini akan memberikan inspirasi, potensi dan meningkatkan kerjasama di bidang inovasi,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu Airin juga menandatangani kerjasama persahabatan dengan Daejeon Metropolitan City yang dianggap sukses berkembang menjadi kota yang berinovasi.

STP Jadi Penggerak Ekonomi

TGIF Merangkai dan Membangun Inovasi Secara Global. Dalam sambutannya Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi motor utama pengembangan Science and Techno Park (STP) di Indonesia.

“Ini adalah momen bagus dalam mengembangkan STP Indonesia sesuai rencana Pemerintah Indonesia. Sampai sekarang sudah terbangun 67 STP. Namun harus dikembangkan sehingga lebih baik. Sementara kedepan di Tangsel ini akan menjadi STP unggulan Nasional sehingga bisa dimanfaatkan keunggulannya dan menjadi penggerak ekonomi daerah,” harapnya.

Menurut Puan kini persaingan dunia sudah bergeser dari persaingan dengan mengandalkan kekayaan sumber daya alam, menjadi persaingan sumber daya manusia yang kompetitif. Indikator persaingan tersebut menurutnya dapat dilihat dari penguasaan iptek. Puan juga menyoroti bahwa seiring kemajuan zaman, jangan sampai iptek mengikis kearifan lokal. Selain itu diharapkan dengan penguasaan iptek dan inovasi yang baik, ekonomi akan bergerak menuju arah positif.

“Dengan acara TGIF ini saya harap para inovator dan pemerhati iptek dapat menemukan solusi bagaimana kemajuan iptek juga tetap menjaga dan memelihara kearifan lokal, sekaligus menemukan cara agar inovasi ikut membangun perekonomian negara,” tegasnya. (DZI)

Tinggalkan Balasan