Kalimantan Barat Jadi Teladan Rekapitulasi Suara Pemilu Legislatif
Dalam rapat pleno terbuka hasil Pemilu Legislatif 2014 yang digelar KPU di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Ketua KPUD Kalimantan Barat memaparkan dengan lugas dan jelas hasil pemilu legislatif di daerahnya.
Tidak ditemukan adanya selisih suara dalam Daftar Pemilih Tetap dengan hasil akhir perolehan suara. Tidak ada pula indikasi penggelembungan suara.
Badan Pengawas Pemilu dan saksi dari 12 partai politik peserta Pemilu 2014 pun segera menyetujui hasil rekapitulasi Kalimantan Barat itu. Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah yang memimpin rapat tanpa banyak bicara lantas mengesahkan hasil rekapitulasi tersebut.
“Rekapitulasi suara caleg dan parpol di Kalimantan Barat dinyatakan sah,” ujar Ferry sambil mengetokkan palu.
Ketua Bawaslu memberikan apresiasi terhadap KPUD Kalbar. “Ini adalah hasil sinergi menyeluruh yang menyebabkan KPUD Kalbar bisa menyelenggarakan pemilu dengan baik. Semoga setelah ini semua provinsi minimal sama seperti ini,” ujar Muhammad diikuti tepuk tangan dari semua hadirin.
Selain para pejabat KPU pusat, saksi dari Partai Hanura juga memberikan pujian. “Data yang disampaikan akurat. Tidak ada alasan ngantuk dan lainnya yang menyebabkan data jadi tidak baik,” kata dia.
Di Kalimantan Barat, PDIP mengantongi perolehan suara terbanyak dengan 817.770 suara, disusul Partai Golkar dengan 348.986 suara, dan Partai Gerindra dengan 236.281 suara. Total ada 2.718.796 orang yang menggunakan hak pilihnya di provinsi itu. (art)