FGD Merancang Website Komunitas Desain Komunikasi Visual
Pontianak, Fisipnews. FGD Merancang Website Komunitas Desain Komunikasi Visual (disingkat Kodekvi) FISIP Universitas Tanjungpura, digelar perdana pada Selasa (18/4) sejak pukul 10.10-12.40 di Gedung F kampus biru.
Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri sekira 34 mahasiswa ini bertajuk “ruang kreatif berbasis web” bertujuan membangun kesepahaman komunitas tentang suatu model rancangan, pengembangan dan pemanfaatan website.
Luarannya adalah hadirnya suatu Homepage yang dapat dikelola swadaya berkelanjutan mewadahi karya-karya kreatif, bukan hanya ekslusif anggota komunitas, namun juga bagi kreator-kreator muda lainnya di lingkungan FISIP.
FGD Merancang Website Komunitas Desain Komunikasi Visual
Website memiliki arti penting dan strategis bagi siapapun yang berkepentingan dengan isu mengelola informasi secara efektif dan efisien. Baik berupa official website maupun unofficial website. Dengan bermacam jenis, website informasi umum, komersil atau khusus.
Peran website bisa dianalogikan bermacam-macam, antara lain layaknya rumah/kantor kedua (rumah virtual) setelah rumah/kantor di dunia nyata.
Layaknya rumah, suatu homepage juga perlu dipikirkan konsep rancang bangunnya, dari berbagai aspek. Mulai dari platform CMS WordPress (pondasi), domain hosting (lahan dan alamat), pilihan theme, widget, menu (eksterior dan interior), pengaturan page,post, categories, tags (isi, aset, properti), dan banyak lagi.
Kodekvi sendiri dituntut untuk meningkatkan pengetahuan tentang konsep komunikasi dengan ungkapan kreatif, teknik, dan media. Tentu dengan memanfaatkan elemen-elemen visual ataupun rupa berbasis teknologi, agar pesan atau tujuan persuasi dapat tersampaikan dengan baik yaitu mempengaruhi prilaku.
Tantangan-nya adalah bagaimana mengolah pesan tersebut secara efektif, informatif dan komunikatif. Maka website yang dirancang dan dikelola dengan baik, adalah alternatif solusi-nya.
Kodekvi dapat memanfaatkan homepage yang ada nantinya untuk mengembangkan skill bentuk bahasa visual (bermain gambar), mengolah pesan (bermain kata) untuk tujuan edukatif.
Visual berwujud kreatif dan inovatif, sementara inti pesan harus komunikatif, efisien dan efektif saling mendukung agar tersampaikan dengan baik pada sasaran.
Kodekvi seyogianya dapat semakin meningkatkan kompetensi untuk menguasai konsep dan teknik komunikasi grafis, komunikasi visual periklanan, atau komunikasi multimedia.
Ketiganya menawarkan banyak peluang yang impresif bagi bisnis atau karir kedepan. Misalnya desainer grafis, ilustrator, fotografer, animator, web designer, Biro konsultan desain (graphic house), Biro iklan (advertising), Rumah produksi (production house), Stasiun TV, Percetakan dan penerbitan, Hubungan Masyarakat (public relation) lembaga swasta dan pemerintah.
Agar berbagai peluang yang membutuhkan skill khusus dibidang Ilmu komunikasi khususnya desain komunikasi visual itu dapat disongsong dengan baik, maka kompetensi yang lebih spesifik, jelas diperlukan.
Kodekvi dapat memanfaatkan waktu belajar dan sumber daya yang tersedia untuk mengasah kemampuan komunikasi grafis misalnya, tipografi, ilustrasi, fotografi, desainer Grafis mampu membuat logo, desain majalah / surat kabar, rambu (sign system), desain kemasan, paket promosi produk dan lain-lain dengan keahliannya tersebut.
Orientasi sebagai Desainer Iklan, juga perlu dikembangkan secara mandiri, agar mampu bermain visual dengan menarik dan efisien untuk tujuan persuasi. Termasuk mengemas citra sebuah produk / program / kampanye dengan bahasa visual yang baik, yang bermuara pada perubahan perilaku target yang dituju.
Jika komunikasi multimedia yang dipilih maka skill yang perlu dipersiapkan menyongsong peluang sebagai desainer multimedia, seperti animasi, desain web, media interaktif hingga penyutradaraan film.
Website bukan satu-satunya faktor yang menentukan pencapaian terhadap skil itu. Ia ibarat etalase bagi berbagai produk kreatif para pembelajar Kodekvi, yang tersaji elektronis. Homepage menjadi wadah bagi pengembangan dasar-dasar komunikasi visual agar teraplikasikan secara dinamis dalam karya multimedia.
Faktor lain yang tak kalah penting adalah tenaga ahli dan fasilitas yang mendukung kompetensi tersebut seperti tersedianya laboratorium grafis dan studio production house.
(dd98 Red, Webtorial, fotosource ).
TAGS: FGD Merancang Website Komunitas Desain Komunikasi Visual. FGD Merancang Website Komunitas Desain Komunikasi Visual. FGD Merancang Website Komunitas Desain Komunikasi Visual. FGD Merancang Website Komunitas Desain Komunikasi Visual. FGD Merancang Website Komunitas Desain Komunikasi Visual. FGD Merancang Website Komunitas Desain Komunikasi Visual.