Pearson Test of English Academic Centre, Pertama di Indonesia

Pontianak, Fisipnews –  Universitas Tanjungpura Pontianak, menggelar acara soft opening pusat bahasa Pearson Test of English (PTE) Academic Centre, yang diselenggarakan di Aula Rektorat, seperti dilansir thetanjungpuratimes.com.  Selasa (8/3) pagi.

Pearson Test of English Academic Centre

PTE-A Untan merupakan sebuah pusat tes bahasa yang menyelenggarakan tes kemampuan berbahasa inggris dengan standar internasional.

Pusat tes ini melengkapi layanan pelaksanaan tes kemampuan berbahasa Inggris dengan standar yang diakui oleh dunia secara global. Berbeda dengan IELTS dan TOEFL-ITP, tes bahasa Inggris yang telah diselenggarakan Pearson Test of English-Academic (PTE-A) menawarkan berbagai kelebihan yang tidak dimiliki dua jenis tes sebelumnya.

PTE-A menawarkan tiga konsep kelebihan dibandingkan dengan jenis tes bahasa Inggris dengan standar Internasional lainnya.

Kelebihan yang pertama adalah dari faktor kecepatan dimana hasil PTE-Academic sudah dapat diterima dalam waktu lima hari kerja setelah pelaksanaan tes.  Kemudian waktu yang fleksibel dalam artian tes dapat dilaksanakan sepanjang tahun di 200 lokasi di seluruh dunia sehingga tidak perlu menunggu kuota atau antrian. Dan yang terakhir adalah hasil PTE-Academic dapat diterima sebagai syarat untuk mengajukan visa oleh Pemerintah Australia dan ribuan institusi maupun perguruan tinggi di Inggris, Australia, Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru, dan Irlandia, termasuk sejumlah universitas terkemuka seperti Harvard, Yale, dan INSEAD.

Direktur PTE-A Untan, Dr.techn. Zairin Zain mengatakan sangat senang dan bangga dengan kehadiran PTE-A Untan di Kalimantan Barat serta di Indonesia, karena menurutnya pusat tes PTE-A akan sangat membantu Untan dalam mengakomodasi keinginan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kalbar untuk melanjutkan ke jenjang S2 dan S3 di luar negeri.

Berita terkait:

PTE-A Hadir di Untan, Satu-satunya di Indonesia

“Banyak universitas di Eropa dan Australia telah banyak yang menerima hasil PTE-A sebagai salah satu syarat pendaftaran. Masyarakat Kalbar dengan mudah dapat memilih PTE-A untuk melengkapi berkas pendaftaran mereka ke universitas di benua tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak,  Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA yang membuka acara tersebut mengatakan, akan menjalin komunikasi dengan Kemenristekdikti dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mengakui hasil PTE-A dan menerimanya sebagai salah satu bukti kemampuan dalam berbahasa inggris.

“Kita berencana untuk mendekati British Council di Indonesia agar dapat mengesahkan penggunaan PTE-A untuk masuk ke perguruan tinggi di Britania Raya. Terlepas dari itu semua, saya secara pribadi senang dengan kehadiran PTE-A Untan dan saya mengajak seluruh masyarakat Kalbar dan Indonesia untuk sama-sama memanfaatkan fasilitas ini,” terangnya.

PTE-A Fasilitas Lengkap.Hasil kerjasama Untan dan University of Leicester.

 

 

(Monika/Dede)

sumber: thetanjungpuratimes.com