Mengapa Ilmu Komunikasi?

Pontianak, Fisipnews. Mengapa Ilmu Komunikasi? Perkembangan sains, teknologi dan industri komunikasi sangat laju. Di sisi lain perubahan sosial, politik, ekonomi, dan budaya juga amat cepat sehingga terjadi globalisasi yang menyebabkan hilangnya sekat-sekat antar negara tidak terelakkan lagi. Kemasan global ini telah membungkus dan membangun masyarakat dunia sehingga mereduksi batas-batas negara, jarak geografis, termasuk penguasaan atas informasi.

Kenapa kapur, kenapa sirih?

Kenapa istilah ini dipergunakan sebagai pengantar dalam sebuah tulisan atau buku?
Mengapa tidak digunakan saja istilah umum semacam “kata pengantar”?

Mengapa Ilmu Komunikasi?

Mari kita tengok dulu budaya negeri kita yang mulai luntur dimakan zaman ini. Istilah sekapur sirih bermula dari kebudayaan Melayu, yang punya kebiasaan mengunyah sirih. Kapur dan sirih adalah  sajian untuk menyambut tamu-tamu kehormatan oleh keluarga kerajaan dan bangsawan. Walaupun tak lagi banyak yang meneruskan tradisi tersebut, istilah sekapur  sirih terus dipergunakan sebagai perlambang penghormatan kepada tetamu.

Lantas kenapa saya mesti repot-repot menjelaskan soal ini? Saat mengenal ilmu komunikasi, salah satunya, kita akan mempelajari makna di balik kata. Sebagai orang yang belajar ilmu komunikasi, kita pun harus mampu memahami setiap makna di balik pemilihan kata. Apa maksudnya, apa tujuannya. Tak perlu kita bersusah payah menebak isi hati orang apabila mampu membaca makna dari pemilihan kata yang ia lakukan, caranya berbicara, gerak gerik tubuhnya dan mimik wajahnya.

Singkat cerita, sekapur sirih ini saya buat karena saya atas nama segenap civitas akademika FISIP Untan merasa bangga dan menyambut kehadiran angkatan pertama program studi ilmu komunikasi yang telah lama kami nantikan.
Program studi yang menghadirkan disiplin ilmu baru di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura, Pontianak. Program studi yang kami percaya dapat melahirkan bibit baru yang dapat memajukan kampus pada khususnya dan dunia komunikasi di Kalimantan Barat pada umumnya.

kunjungi homepage: ikomfisipuntan

Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi didirikan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 722/E.E2/DT/2013 mengenai Penugasan Penyelengaraan Program Studi tanggal 25 Juli 2013.

Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Tanjungpura memiliki visi dan misi sebagai berikut:

Visi

Pada tahun 2020 mampu menjadi pelopor pendidikan, penelitian, penerapan dan pengembangan Ilmu Komunikasi pada ranah lokal, nasional, hingga Internasional di Kalimantan Barat; serta menghasilkan sarjana yang kreatif, reflektif, dan profesional di bidang komunikasi dan mampu memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi.

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta peka terhadap perkembangan situasi dan kondisi baik di tingkat domestik maupun mancanegara, sehingga lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi dapat berkompetisi mulai dari tingkat lokal hingga tingkat global.

2. Terciptanya sarjana yang terampil dan profesional di bidangnya masing-masing sehingga mampu menjawab tantangan kebutuhan sarjana komunikasi dan menciptakan peluang kerja sebagai profesional

 

TAGS. mengapa ilmu komunikasi?mengapa ilmu komunikasi?mengapa ilmu komunikasi?mengapa ilmu komunikasi?