Transformasi Perguruan Tinggi dan Daya Saing Bangsa
Bandung – Transformasi Perguruan Tinggi dan Daya Saing Bangsa. Universitas Padjadjaran (Unpad) melakukan upacara Dies Natalis yang ke-59 bertema “Bersinergi Menuju Keunggulan Negeri” yang bertempat di Graha Sanusi Hardjadinata, Rabu (14/9).
Transformasi Perguruan Tinggi
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir pada kesempatan ini menjadi pembicara kunci dan menyampaikan orasi ilmiahnya berjudul “Transformasi Perguruan Tinggi dan Daya Saing Bangsa”. Dirinya mengatakan Perguruan Tinggi dituntut untuk berkontribusi lebih nyata bagi perkembangan ekonomi dan kemajuan masyarakat melalui inovasi-inovasi yang berdampak nyata dan terletak di bagian hilir dari aliran penelitian.
“Perguruan Tinggi harus mampu mendidik mahasiswanya agar berempati terhadap kondisi bangsa dan negaranya, di samping memiliki kompetensi akademik yang tinggi, ilmu yang dimiliki juga harus bermanfaat bagi orang lain, dalam kerangka membangun bangsa dan negaranya,” ujar Menteri Nasir saat memberikan orasinya.
Menteri Nasir menambahkan bahwa dosen selalu punya peran penting di Perguruan Tinggi, para dosen harus bisa melihat potensi mahasiswa, membimbing para mahasiswa untuk menemukan jati dirinya demi mencapai kesuksesan masa depan.
“Bila para dosen dapat terus meningkatkan wawasan keilmuannya, serta menjadi motivator bagi para mahasiswanya, bukan tidak mungkin kita bisa menciptakan lulusan berkualitas dan bisa menjadi pemimpin yang baik karena Negara ini butuh sosok tersebut,” tegas Nasir.
Pada kesempatan yang sama Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad mengatakan peringatan Dies Natalis merupakan momentum yang baik bagi kebanyakan lembaga, demikian pula bagi Unpad sendiri, untuk melakukan refleksi diri atas segala yang telah dilakukan, mengevaluasi diri atas berbagai pencapaian yang diperoleh guna perbaikan di masa yang akan datang.
“Tantangan kedepan sifatnya semakin kompleks dan berkembang begitu pesat di tengah masyarakat, kita mendorong Perguruan Tinggi untuk mengembangkan strategi yang harus lebih progresif dalam mempelajari dan menerapkan Iptek, jika Perguruan Tinggi ingin terus berkontribusi dalam pembangunan di tingkat nasional maupun global,” imbuhnya.
Semoga Perguruan Tinggi kedepan dapat terus memberikan pengabdian yang lebih besar kepada masyarakat Indonesia, lulusannya mempunyai mental pemimpin yang selalu berjuang dan mandiri, serta punya potensi yang tidak terbatas untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.
Acara tersebut dihadiri Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad, Dirjen Belmawa Kemristekdikti Intan Ahmad, Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) Unpad Rudiantara yang juga merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), dan sivitas akademika Unpad. (Ard)